Digital Clock with Islamic Ornament

Tuesday, July 7, 2009

Super Treatment

Perawatan kulit yang teratur bisa mengurangi tanda-tanda penuaan dini. Perawatan peremajaan pada dasarnya merangsang pertumbuhan sel kulit baru yang menurun akibat kerusakan kulit atau proses penuaan.

Semua perawatan ini tersedia di House of dura

Duraflash Skin Rejuvenation

Berbasis teknologi phototherapy, energi cahaya dan panas masuk ke dalam dermis untuk menstimulasi sel yang rusak. Membantu mengontrol produksi melanin sehingga bisa mengurangi pigmentasi serta merangsang produksi kolagen untuk kulit yang lebih kencang dan kenyal.

ActivCell

Gelombang radiofrequency masuk ke dalam dermis, memberikan sinyal kepada sel-sel yang rusak agar memperbaiki fungsi enzimnya sehingga bisa mengembalikan kinerja sel-sel tersebut ke tahap optimal. Hasilnya, secara umum kulit akan terlihat lebih baik, kencang, kelembaban meningkat serta kerutan-kerutan halus memudar.

New Dura Revival
New Dura Revival kini menggunakan 4 step system yang revolusioner dengan kombinasi 4 tipe asam yang berbeda. Lactic acid, salicylic acid, trichlonoactetic dan citrid acid, masing-masing dengan keunggulannya sendiri-sendiri, membuat New Dura Revival lebih efektif menyingkirkan sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit serta secara aktif merangsang pertumbuhan sel-sel kulit baru, kolagen serta elastin untuk kulit yang sehat dan bercahaya. Dilengkapi dengan pelembab alami untuk mencegah dehidrasi dan menjaga kadar air didalam kulit.

PENUAAN DINI


Premature aging atau penuaan dini, biasanya dibicarakan dalam konteks kulit dan kecantikan. Ternyata, penuaan dini bisa mempengaruhi semua bagian tubuh kita. Apa yang harus kita lakukan untuk mengatasinya?

Proses penuaan adalah sebuah proses alami yang di alami oleh semua orang dengan bertambahnya usia. Namun sekarng muncul istilah baru, premature aging, atau penuaan dini, yaitu penuaan sebelum waktunya adalah hal yang patut dikhawatirkan. Bagaimana mungkin kita tidak khawatir jika kita terlihat lebih tua dari umur sebenarnya, karena kondisi kesehatan dan kulit yang tidak prima?

Banyak faktor yang bisa mempengaruhi proses penuaan. Faktor internal dari dalam tubuh seperti radikal bebas, susunan gen dan hormon, sedangkan faktor eksternal datang dari luar seperti makanan, polusi, stress dan gaya hidup yang tidak sehat.

Maka dari itu proses penuaan terjadi dengan waktu dan intensitas yang berbeda-beda bagi semua orang. Ada yang awet muda dan ada pula yang menderita sakit "nenek-nenek" seperti rematik dan atritis di usia relatuf muda. Jika kita dapat mengontrol atau merubah faktor-faktor tersebut, maka proses penuaan bisa diperlambat atau di hambat.

Karena hal ini pula rata-rata usia harapan hidup lebih panjang di negara-negara maju dibandingkan dengan negara berkembang. Alasannya sangat sederhana, di negara maju informasi tentang gaya hidup sehat lebih tersedia, beserta dengan layanan kesehatan dan kesadaran diri yang tinggi. Dinegara berkembang, masih kurang pengertian masyarakat mengenal penuaan dan langkah-langkah yang bisa diambil untuk mencegah atau memperlambat penuaan.

Tanda-tanda penuaan bisa dilihat secara fisik, seperti berkurangnya massa otot sedangkan lemak meningkat, kulit menjadi lebih kering dan kurang elastis serta daya ingat berkurang. Tanda-tanda psikis lebih sulit dideteksi, seperti susah tidur, mudah cemas dan mudah tersinggung.

Bagaimana menghambat proses penuaan?
* Olahraga teratur
* Konsumsi makanan dengan nutrisi yang baik dan sehat
* Hindari stress
* Kontrol konsumsi bahan yang bersifat racun(pengawet, rokok, alkohol)
* Upayakan selalu berpikir positif
* Gunakan obat dan suplemen dengan bijak


Free Radical

Free radical atau radical bebas adalah akibat dari sebuah proses alami yang terjadi setiap saat. Selama sel tubuh kita berinteraksi dengan oksigen, maka akan selalu terjadi oksidasi didalam tubuh kita.

apa efek radikal bebas terhadap tubuh kita?
Radikal bebas adalah sel yang mengalami oksidasi tidak sempurna sehingga kehilangan elektron. Radical bebas menjadi tidak stabil dan merebut elektron dari sel sekitar. Jika sel yang direbut elektronnya mati setelah kehilangan elektron, harusnya tidak ada masalah, karena secara otomatis akan terjadi regenerasi sel. Masalahnya, radikal bebas hanya merusak sel tersebut, merusak susunan DNA dan menyebabkan mutasi sehingga sel menjadi abnormal. Hal ini memicu reaksi rantai, karena sel sudah bermutasi, maka pertumbuhan sel tidak dapat di kontrol sehingga bisa berkembang menjadi penyakit seperti kanker dan penyakit degeneratif, seperti Alzheimer's dan Parkinson.

Pada kulit, radikal bebas menyebabkan penuaan dini pada kulit dengan meningkatkan produksi melanin, menurunkan produksi kolagen dan memperlambat regenerasi sel pada umumnya.

Secara alami, proses oksidasi menghasilkan 1% - 2% radikal bebas. Jumlah radikal bebas seperti ini sudah diantisipasi oleh tubuh dan bisa diatasi dengan anti oksidan dari tubuh kita. Namun faktor eksternal seperti sinar matahari, polusi, rokok dan racun yang kita dapat dari air dan makanan seperti pengawet dan pestisida adalah pabrik radikal bebas yang membuat jumlah radikal bebas di tubuh meningkat dan tidak bisa diatasi oleh antioksidan alami tubuh.

Antioksidan : Senjata melawan radikal bebas
Antioksidan bekerja melawan radikal bebas dengan menghentikan aksi radikal bebas dengan menyediaakan elektron ekstra sehingga radikal bebas yang mendapat elektron tersebut menjadi netral dan berhenti menyerang sel lain.

Ada berbagai macam anti oksidan dengan nama kimia seperti flavanoid dan polyphenol yang bekerja dengan cara yang berbeda. Vitamin C contohnya, menghentikan reaksi rantai sebelum hal itu terjadi dengan menetralisir radikal bebas. Sedangkan vitamin E menghentikan reaksi yang sedang terjadi dengan memutuskan reaksi rantai. Untuk mencegah kerusakan yang ditimbulkan radikal bebas, kita harus mengkonsumsi antioksidan setiap hari.